ABSTRAK Malang merupakan kota besar kedua setelah Kota Surabaya. Malang memiliki beberapa potensi menonjol, diantaranya yakni potensi dari bidang perdagangan, wisata, dan sejarah. Namun, Malang belum memiliki sebuah tempat atau wadah yang menaungi dari ketiga potensi tersebut. Sehingga dibutuhkanlah sebuah rancangan pasar wisata yang menerapkan konsep sejarah. Oleh sebab itu, perancangan pasar wisata ini diharapkan mampu melestarikan serta mengenalkan kepada pengunjung terhadap sejarah dan budaya-budaya khas Malang. Sejarah yang diangkat pada perancangan pasar wisata ini yakni sejarah perkembangan Kota Malang tahun 1914-1940. Sedangkan konsep yang diterapkan pada perancangan pasar wisata ini yakni Colonial Contemporer yang diambi...