Komunikasi keluarga pada pasangan suami-istri yang terlibat cyber love melalui sosial media

Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana komunikasi yang dilakukan pasangan suami-istri yang terlibat cyber love, dalam keluarga mereka. Serta memahami bagaimana kedua pasangan saling terbuka dengan seluruh anggota keluarga guna terciptanya keutuhan hubungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat batasan dalam berinteraksi yang terjadi pada pasangan suami-istri yang disebabkan komunikasi yang dilakukan suami atau istri yang terlibat cyber love dengan pasangan di dunia maya. Perbedaan cara berkomunikasi tersebut mengakibatkan pasangan suami-istri memberi batasan dalam komunikasi (komunikasi tertutup) yang memicu terpecahnya hubungan suami-istri, seperti saling tertutup, pergi dari rumah, yang dapat menimbulkan terjadinya perceraian antara keduanya