Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Pemecahan Masalah dan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik SMA pada Mata Pelajaran Fisika Pokok Bahasan Suhu dan Kalor

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan dan menghasilkan instrumen penilaian yang reliabel serta memenuhi syarat validitas baik untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah peserta didik SMA pada mata pelajaran fisika, (2) mengembangkan dan menghasilkan instrumen penilaian yang reliabel serta memenuhi syarat validitas baik untuk mengukur keterampilan proses sains peserta didik SMA pada mata pelajaran fisika, (3) mendiskripsikan hasil pengukuran tingkat penguasaan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains yang terukur dan tercapai pada peserta didik, dan (4) memperoleh hasil respon guru terhadap instrumen penilaian fisika dalam mengukur kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains. Jenis penelitian ini termasuk Research & Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D (Four-D Models). Prosedur penelitian meliputi: (1) define, (2) design, (3) develop, dan (4) disseminate. Tahapan define berisi studi pendahuluan, tahapan design meliputi penyusunan kisi-kisi instrumen, pedoman penilaian, dan butir soal. Subjek uji coba terbatas dan uji coba keterpakaian menggunakan empat SMA di Kabupaten Bantul semester genap tahun ajaran 2014/2015. Pengambilan data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, soal tes, angket, dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis menggunakan program QUEST dengan IRT/ Item Response Theory pemodelan Rasch Model Hasil penelitian berupa produk 36 item soal instrumen penilaian kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains mata pelajaran fisika dengan pokok bahasan suhu dan kalor yang sudah tervalidasi. Berdasarkan uji coba terbatas telah dihasilkan nilai reliabilitas untuk kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan proses sains yaitu sebesar 0,70 fit dan 0,72 fit terhadap Partial Credit Model perluasan Rasch Model model 1-PL berdasarkan data dikotomus dengan interpretasi nilai reliabilitas tinggi sehingga layak digunakan. Hasil pengukuran menunjukkan persentase rata-rata penguasaan aspek yaitu 83,30% sekolah kategori tinggi, 75,25% sekolah kategori sedang, 66,35% untuk sekolah kategori rendah. Hasil rerata berdasar angket respons keterpakain produk instrumen penilaian oleh guru fisika SMA di lapangan dinyatakan bahwa produk masuk kriteria sangat tinggi. Kata kunci: Instrumen Penilaian, Kemampuan Pemecahan Masalah, Keterampilan Proses Sains