PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KARIER DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH JAWA BARAT UPPD PROPINSI WILAYAH XXVII TASIKMALAYA

ABSTRAK Skripsi ini menggambarkan hasil penelitian mengenai Pelaksanaan Pengembangan Karier Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Jawa Barat UPPD Propinsi Wilayah XXVII Tasikmalaya dan beberapa hambatan yang dihadapi didalam pelaksanaan pengembangan karier dalam upaya meningkatkan prestasi kerja pegawai pada kantor Dinas Pendapatan Daerah Tasikmalaya serta usaha-usaha untuk penanggulangannya. Dalam penelitian ini peneliti coba mengangkat beberapa masalah yang berkaitan dengan pengembangan karier yang dilakukan oleh Dinas pendapatan Daerah Tasikmalaya. Latar belakang masalah yang terjadi adalah kurangnya prestasi pegawai dalam melaksanakan kerja. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriftif analisis, yang menggambarkan obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada, dan berlangsung dengan jalan pengumpulan, menyusun dan menjelaskan data yang diperoleh kemudian dianalisis. Analisa yang digunakan adalah analisa kualitatif yang memberikan pengertian terhadap data-data yang diperoleh dari lapangan yang terdiri atas : menganalisa dan memberikan penafsiran data dan hasil angket. Sedangkan, teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara observasi, wawancara, dan angket. Jumlah pegawai yang dijadikan sampel adalah 13 orang dengan menggunakan teknik purposiv sampling, Peneliti mengambil kesimpulan pelaksanaan pengembangan karier pegawai pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Tasikmalaya sudah dilaksanakan berpedoman pada program pengembangan karier namum belum dilaksanakan sepenuhnya, hal ini terlihat dari semua pegawai mengetahui rencana pengembangan karier, pola pengembangan karier yang belum sesuai dengan pegawai, dan kurang sesuainya antara kemampuan pegawai dengan jenis pekerjaan. Pada akhirnya peneliti ingin menyampaikan beberapa saran sehubungan dengan dengan penelitian yang dilaksanakan yaitu Kepala Dinas Pendapatan Daerah seharusnya lebih baik lagi memperhatikan program pengembangan karier pegawai antara lain: diterapkannya sistem penempatan pegawai yang tepat pada tempat yang tepat sehingga dapat meningkatkan prestasi kerjanya, perlu menginformasikan kesempatan-ksempatan dan pilihan-pilihan karier, pelaksanaan pengembangan karier harus didasarkan pada potensi pegawai dengan menghindarkan praktek-praktek kolusi, korupsi, nepotisme, memberikan motivasi untuk lebih giat dalam bekerja dan berkreativitas agar prestasi kerja pegawai meningkat