PENGARUH PENETAPAN HARGA TERHADAP PENCAPAIAN PENJUALAN TIKET KERETA API PARAHYANGAN KELAS BISNIS PADA KANTOR PUSAT SUB DIREKTORIAT PEMASARAN ANGKUTANPENUMPANG PT.KERETA API (PERSERO) BANDUNG

ABSTRAK PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung, merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa seperti: Penjualan tiket kereta api yang selalu berupaya untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa masalah yaitu: Perusahaan dalam menetapkan harga tarif tiket kereta api hanya berorientasi pada faktor biaya saja; Perusahaan tidak mempertimbangkan harga pesaing dalam menetapkan harga; Perusahaan dalam memilih harga akhir dalam menetapkan tarif tiket kereta api selalu melihat apakah ada kekurangan pendapatan penjualan tiket. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penetapan harga terhadap pencapaian penjualan tiket kereta api pada PT.Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik kepustakaan, penelitian lapangan yang terdiri dari observasi non partisipan, wawancara dan angket atau kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengaruh penetapan harga terhadap pencapaian tujuan penjualan tiket kereta api pada PT.Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung, analisa koefisien korelasi yang diperoleh melalui perhitungan Rank Spearman sebesar 0,798 dan titik kritis tabel P untuk N=50 adalah 0,279 = 0,05 atau 5%, maka melalui uji hipotesis antara pengaruh penetapan harga dengan pencapaian tujuan penjualan memiliki hubungan yang signifikan. Selain itu didapat pula koefisien determinasi sebesar 63,68%. Hal ini menunjukan bahwa penetapan harga memiliki pengaruh terhadap pencapaian tujuan penjualan, dan sisanya 36,32% adalah variabel-variabel lain selain pengaruh penetapan harga terhadap pencapaian tujuan penjualan tiket kereta api pada bagian pemasaran seperti promosi. Hambatan yang dihadapi PT.Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung adalah sebagai berikut: Biaya operasional perawatan kereta api untuk pembelian spare part cukup mahal karena produk luar negeri, PT.Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung tidak membeli produk lokal yang lebih murah karena PT.Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung memperhatikan kualitas produk spare part; Banyak pesaing yang juga menyediakan jasa transfortasi darat yang serupa dengan harga yang lebih murah dari PT.Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung sehingga konsumen mempunyai banyak pilihan yang memungkinkan konsumen memilih jasa transportasi yang termurah dan paling baik. Saran-saran yang dapat peneliti kemukakan yaitu: Dalam mengatasi tingkat harga tinggi/meningkat yang dilakukan pihak PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung sebaiknya pihak PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung memberikan potongan–potongan harga/discount, meskipun harga yang ditawarkan relatif tinggi sebaiknya fasilitas serta pelayanan lebih ditingkatkan lagi; Perusahaan dalam menetapkan harga berdasarkan permintaan konsumen agar dapat meningkatkan penjualannya hendaknya benar-benar memperhatikan keinginan dan kepuasan konsumen; Perusahaan dalam memenangkan persaingan maka diadakan promosi yang lebih gencar dan mengadakan peningkatan khususnya dalam hal pelayanan bagi penumpang dan penambahan fasilitas agar lebih menarik. Kata Kunci: Penetapan Harg