EKSISTENSI BRAZIL DALAM BRICS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PASAR GLOBAL

Saat ini Brazil merupakan negara berkembang yang memiliki perekonomian terbesar di Amerika Selatan dan peringkat ke-10 di dunia. Sebelum ekonominya stabil, Brazil mengalami krisis yang panjang, namun Brazil berusaha keras untuk bangkit.Perubahan ekonomi Brazil berada dibawah kepemimpinan presiden Lula, ia mencoba menghidupkan kembali segala potensi sumber daya yang dimiliki Brazil dalam sektor pertanian, industri dan energi. Presiden Lula dan masyarakat-masyarakat Brazil meyakini bahwa, krisis tersebut disebabkan oleh IMF dan peraturannya terkait kebijakan konsensus Washington. Berdasarkan fenomena tersebut, presiden Lula berinisiatif untuk bergabung dengan BRICS sebagai bentuk eksistensinya di tatanan internasional agar berimplikasi sebagai jembatan menuju pasar global untuk memperbaiki ekonomi negaranya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya-upaya Brazil melalui BRICS agar dapat memasuki pasar global. Penulis harapkan penelitian ini dapat berguna dan menambah wawasan, bagi penulis khususnya dan pembaca dalam skala internasional yang memiliki minat yang sama terhadap topik yang serupa terkait ekonomi politik internasional dalam lingkup negara berkembang dikawasan Amerika Latin. Dalam penelitian ini, penulis memunculkan suatu hipotesis yang menyatakan bahwa dengan adanya upaya Brazil memberikan kontribusi yang baik dalam BRICS, maka ekonomi Brazil pun akan dapat bertahan di pasar global dan terhindar dari krisis ekonomi yang berkepanjangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, karena penulis menghitung, mengolah data-data nilai perekonomian dan perdagangan Brazil. Hasil dari penelitian ini adalah,Brazil dalam BRICS memiliki pertumbuhan perdagangan internasional tertinggi ke-6 di dunia pada tahun 2017 hingga sekarang, hampir 11 juta masyarakat Brazil keluar dari kemiskinan,sehingga ekonomi Brazil terus meningkat pesat. Kata Kunci: Brazil, BRICS, Pasar Globa