PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGUNAKAN METODE MULTILEVEL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN (PTK Di MTs Negeri Ngawen Tahun Ajaran 2009/2010)

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas VII SMP dengan menggunakan Metode Multilevel. Subyek penelitiannya antara lain adalah guru kelas VII MTs Negeri Ngawen sebagai subyek pemberi tindakan, kepala sekolah sebagai subyek yang membantu dalam perencanaan dan pengumpulan data penelitian,sedangkan siswa kelas VII MTs Negeri Ngawen yang berjumlah 30 siswa sebagai subyek penerima tindakan. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas bersifat kolaboratif antara peneliti, guru matematika dan kepala sekolah. Analisis data dilakukan secara kualitatif melalui metode alur. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan minat belajar siswa pada pokok bahasan materi himpunan yang dapat dilihat dari 1) Kesadaran siswa dalam mempersiapkan sumber buku peajaran matemtika sebelum dilakukan tindakan sebesar 30,00% dan setelah penelitian sebesar 66,66%; Kesiapan siswa dalam menerima materi pelajaran matemtika sebelum dilakukan sebesar 42,3% dan setelah penelitian sebesar 83,33%; 2) Kemauan siswa untuk belajar matematika, yqang meliputi : siswa berani mengemukkan ide atau gagasan pada saat pelajara matemtika sebelum dilakukan tindakan sebesar 23,33% dan setelah dilakukan tindakan 66,66%; 3) Perhatian siswa selama pembelajaranmatematika, yang meliputi: siswa tidak melamun selama pelajaran matematika sebelum dilakukan tindakan sebesar 33,33% dan setelah dilakukan tindakan sebesar 33,33% dan setelah dilakukan tindakan sebesar 80,00%; Perasaan senag siswa sebelum pembelajaran matemtika, yang meliputi: siswa aktif dalam proses pembelajaran matemtika sebelum dilakukan tindakan sebesar 26,66% dan setelah tindakan sebesar 70,00%; siswa aktif dalam proses tanya jawab dalam proses pembelajaran matemtika sebelum dilakukan tindakan sebesar 26,66% dan setelah dilakukakan tindakan sebesar 66,66%