PENGARUH PENERAPAN PSYCHOMOTORIC THERAPY DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR SISWA TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB NEGERI A CITEUREUP CIMAHI : Studi Eksperimen Pada Siswa Tunagrahita Sedang SLB Negeri A Citeureup Cimahi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan penerapan psychomotoric therapy dalam pembelajaran pendidikan jasmani adaptif terhadap keterampilan gerak dasar siswa tunagrahita sedang di SLB Negeri A Citeureup Cimahi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan desain One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMALB Tunagrahita Sedang SLB Negeri A Citeureup Cimahi yang berjumlah 4 orang, dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 4 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu sampel jenuh, yang berarti seluruh populasi dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan untuk keterampilan gerak dasar yaitu TGMD-2 (Test of Gross Motor Skill-2). Berdasarkan pengolahan dan analisis data yang diperoleh dapat diketahui nilai signifikansinya adalah 2,353 dengan hasil pengujian locomotor 5,902 dan hasil pengujian objek kontrol 3,39708. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 2,353 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan psychomotoric therapy berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan gerak dasar siswa tunagrahita sedang.;---The purpose of this research is to find whether there is a significant effect on implementation of psychomotoric therapy in learning physical education adaptive to basic movement skills of students with moderate mental disability at SLB Negeri A Citeureup Cimahi. The method that being used in this research is an experiment using One Group Pretest-Posttest Design. The population in this research is students of SMALB Moderate Mental Disability SLB Negeri A Citeureup Cimahi which amounts to four students, and the sample on this research is four students by using sampling technique that is saturated sample, which means all population is used as sample. Instrument that being used for basic movement skills is TGMD-2 (Test of Gross Motor Skill-2). Based on processing and analysing data that being obtained, the significant value known is 2,353 with locomotor test results 5,902 and a control object test results 3,39708. Because the value of significance is greater than 2,353 then H0 is rejected and H1 is accepted. So it can be concluded that the implementation of psychomotoric therapy significantly effect on basic movement skills of students with moderate mental disability