MODÉL PANGAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DINA PANGAJARAN NULIS SISINDIRAN: Studi Kuasi Ékspérimén ka Siswa Kelas VIII-D SMP Negeri 12 Bandung Taun Ajaran 2016/2017

Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan siswa dalam menulis sisindiran. Tujuan dalam penelitian untuk mendekskripsikan ada atau tidaknya perbedaan secara signifikan antara kemampuan menulis sisindiran siswa kelas VIII-D SMP Negeri 12 Bandung sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran kancing gemerincing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi experimen dengan desain pretest jeung posttest. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-D SMP Negeri 12 Bandung tahun ajaran 2016/2017. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing, sedangkeun variabel terikatnya adalah kemampuan menulis. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu intrumen tes. Data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis dengan cara mengolah data, uji sipat data, uji gain, dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian menulis sisindiran siswa kelas VIII-D SMP Negeri 12 Bandung sebelum menggunakeun model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing tergolong belum mampu, dengan rata-rata 62,5. Hasil penelitian setelah menggunakeun model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing tergolong mampu, dengan rata-rata 80. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa thitung> ttabel 16,36 > 2,42, artinya hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) menulis sisindiran siswa kelas VIII-D SMP Negeri 12 Bandung sebelum dan setelah menggunakeun model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing. Jadi, bisa disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe kancing gemerincing dapat meningkatankan kemampuan menulis sisindiran siswa kelas VIII-D SMP Negeri 12 Bandung tahun ajaran 2016/2017. Kata Kunci: Model Pembelajaran Tipe Kooperatif Kancing Gemerincing, Menulis Sisindiran. This research in based on the lack of student in writing satire. This study aimed to investigate whether or not there existed significant difference between the ability of writing satire of VIII–D class students of SMPN 12 Bandung before and after implementing ‘kancing gemerincing’ type of learning. The method carried out in this study was quasi experimental study by using pre-test and post-test design. Data source of this study was VIII–D class students of SMPN 12 Bandung by the academic year of 2016/1017. Data which had been collected was then being analysed by presenting the data, testing the characteristic of the data, testing the gain test, and testing the hypothesis. The result of the study before the students wrote satire by implementing cooperative learning model ‘kancing gemerincing’ type showed that the students has not been able to write satire by the mean = 62,5 from KKM 75. The result of the study after implementing cooperative learning model of ‘kancing gemerincing’ type showed that the students were able to write satire by the mean = 80. The result of the hypothesis showed that tvalue > ttable 16,36 > 2,42, this meant that alternative hypothesis (Ha) was accepted and null hypothesis (H0) was rejected. This showed that there existed significant difference between the ability of writing satire of VIII–D class students of SMPN 12 Bandung before and after implementing cooperative learning model of ‘kancing gemerincing’ type. Thus, it can be concluded that cooperative learning model of ‘kancing gemerincing’ type could enhance the ability of writing satire of students at VIII-D’s class of SMPN 12 Bandung by the academic year of 2016/2017. Keywords: Cooperative Learning Model Of ‘Kancing Gemerincing’ Type, Writing Satire