PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keterampilan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran. Ini disebabkan pembelajaran masih berpusat pada guru dan hanya menekankan berpikir tingkat rendah, sehingga keterampilan berpikir kreatif siswa kurang terasah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: 1) rencana pelaksanaan pembelajaran; 2) proses pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model Project Based Learning (PjBL); 3) peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Tindakan dilaksanakan 2 siklus. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN SKJ yang berjumlah 27 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran harus didahului dengan menyusun RPP yang mengacu pada Permendikbud No. 22 Tahun 2016 dan pembelajarannya mengikuti 6 langkah menurut model PjBL. Aktivitas siswa dalam pembelajaran ternyata lebih baik dibandingkan dengan aktivitas siswa pada pembelajaran Pra siklus. Ada peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa, nilai rata-rata Pra siklus adalah 51,2, siklus I adalah 72,2, dan siklus II adalah 89. Persentase ketuntasan pada Pra siklus adalah 14,5%, siklus I adalah 60 %, siklus II adalah 84,6 %. Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan bahwa penerapan model PjBL dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas V SDN SKJ.;--- This research is motivated by the lack of creative thinking skills of students in learning. It cause learning is still teacher-centered and emphasizes only low order thinking, so that students' creative thinking skills are less honed. This research is purpose to describe: 1) lesson plan; 2) learning process implementation by applying Project Based Learning (PjBL) model; 3) improvement of students' creative thinking skills. The research method is used is classroom action research with Kemmis and Mc. Taggart. Action implemented 2 cycles. Data was collected through observation, tests, and documentation studies. The subjects of this study are the students of V grade SDN SKJ which amounted to 27 people. The results show that learning should be preceded by preparing the lesson plan which refers to Permendikbud No. 22 of 2016 and the learning follows 6 steps according to PjBL model. Student activities in learning are better than student activities on pre cycle learning. There was an improvement in students' creative thinking skills, the average value of pre cycle is 51.2, cycle I is 72.2, and cycle II is 89. Percentage of completeness in pre cycle is 14.5%, cycle I is 60%, cycle II is 84 , 6%. Based on this, it is concluded that the application of PjBL model can improve students' creative thinking skill of student V grade in SDN SKJ