REPRESENTASI DAN INTERPRETASI MAKNA DALAM MEME PILKADA DKI JAKARTA 2017 DI JEJARING SOSIAL INSTAGRAM : Kajian Semiotika

Isu penelitian ini berkaitan dengan penggunaan mode komunikasi multimodal pada meme Pilkada DKI Jakarta 2017 di jejaring sosial Instagram. Tujuan penelitian ini mendeskrispsikan (1) representasi makna yang muncul berdasarkan penggunaan ikon, simbol, dan indeks pada meme Pilkada DKI Jakarta 2017; (2) representasi makna pada tataran denotasi, konotasi, dan mitos yang terdapat pada meme Pilkada DKI Jakarta 2017; (3) interpretasi yang muncul dalam komentar penanggap terhadap meme yang terpublikasikan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan semiotika Peirce dan Barthes sebagai pendekatan teoretisnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah meme Pilkada DKI Jakarta 2017 di jejaring sosial Instagram periode September 2016—Januari 2017 yang memuat tanda verbal dan visual, serta komentar penanggap terhadap meme yang terpublikasikan. Metode observasi nonpartisipatif dan teknik dokumentasi digunakan dalam pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikon merepresentasikan profil, gagasan/pemikiran, sikap, citra diri, potensi yang dimiliki tiap-tiap tokoh, penggambaran latar tempat, dan latar suasana; simbol merepresentasikan penjelasan khusus dari gambar yang memiliki hubungan intersemiotik hiponim; indeks merepresentasikan citra positif dan citra negatif tiap-tiap ikon, sudut pengambilan gambar, latar belakang profesi dan profil tiap-tiap ikon, komponen penegas latar dan penggunaan huruf; konvensi masyarakat terhadap hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017. Pada tataran denotasi, konotasi, dan mitos perkembangan makna mengarah pada kecenderungan kreator dalam mengekspos realitas-realitas penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta serta citra positif dan citra negatif tiap-tiap kandidat cagub sebagai acuan penilaian bagi para pembaca atau pemilih; penyampaian humor satire dan kritikan terhadap cagub dan cawagub DKI Jakarta 2017. Pada tataran interpretasi, komentar-komentar penanggap muncul dalam bentuk pernyataan setuju, tidak setuju, ambigu, dan netral.;---The issue of this research is communication multimodal mode in 2017 DKI Jakarta Election meme on Instagram". The purpose of this study is to describe (1) the representation of meaning that appear based on the use of icons, symbols, and indexes on 2017 DKI Jakarta Election meme; (2) the representation of meaning in the denotation, connotation, and myth level on 2017 DKI Jakarta Election meme; and (3) interpretations that appear in the responders' comments to the published memes. This research used desciptive analysis methods with Peirce and Barthes semiotics as theoretical approach. The data that used in this study is 2017 DKI Jakarta Eelection Meme on Instagram period September 2016—January 2017 which contains verbal and visual signs, and also commentary responders to the meme published. Nonparticipative observation method with documentation technique is used to collect the data. The results of this study show that the icons represent profiles, ideas/thoughts, attitudes, self-image, the potency of each character, setting of place, and setting of the atmosphere; symbols represent a specific explanation of the image that has a hyponim intersemiotic relationship; the index represents a positive image and a negative image of each icon, shooting angle, professional background and profiles of each icon, the reinforcement component of background setting and use of letters; and community convention on matters pertaining to the implementation of elections of DKI Jakarta 2017. At the level of denotation, connotation, and the myth, the development of meaning leads to the tendency of creators in exposing the realities of the implementation of the DKI Jakarta election, and also in exposing the positive and negative image of each candidate as a reference for the assessment of the readers or voters; creators also convey the purpose of satire humor and criticism to the cagub and cawagub of DKI Jakarta 2017. At the level of interpretation, responders' comments appear in the form of statements agree, disagree, ambiguous, and neutral