Pengaruh Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Investasi dan Pendanaan serta Laba Kotor Terhadap Harga Saham Emiten Non Keuangan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh antara variabel harga saham sebagai dependen dengan variabel arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan laba kotor sebagai variabel independen. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode selama tahun 2013-2016 dan data tersebut diolah dengan bantuan data komputer. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linear berganda. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan populasi perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama empat tahun pengamatan. Tercatat dari 45 perusahaan menjadi anggota populasi, namun hanya sebanyak 19 perusahaan yang digunakan sebagai sampel. Teknik analisis regresi berganda dilakukan guna menguji hipotesis yang ada. Hasil penelitian ini adalah bahwa tidak semua variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini memiliki pengaruh signifikan terhadap hargasaham. Secara parsial, arus kas aktivitas investasi dan laba kotor berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan arus kas aktivitas operasi dan arus kas aktivitas pendanaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap hargasaham. Namun, secara simultan arus kas aktivitas operasi, arus kas aktivitas investasi, kas aktivitas pendanaan serta laba kotor mempunyai pengaruh signifikan terhadap hargasaham. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,744 yang berarti variabel bebas hargasaham dapat dijelaskan oleh persamaan regresi sebesar 74,4%, sedangkan sisanya sebesar 25,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini