Perencanaan Persediaan Pakan Ternak di Wongso Farm

Peternakan ayam Wongso Farm adalah peternakan ayam petelur yang di didirikan pada tahun 1993 di Pare, Kediri. Agar perusahan dapat bertahan dan bersaing secara kompetitif dalam kondisi persaingan yang semakin berat, perusahaan harus dapat mengatur petemakan secara efisien. Salah satunya yaitu dengan melakukan perencanaan persediaan yang optimal. Dalam perencanaan persediaan perusahaan selama ini, terlihat bahwa di dalam gudang sering terdapat bahan pakan yang berlebih. Dengan penyimpanan bahan pakan yang berlebih, perusahaan akan mengeluarkan biaya simpan yang besar. Oleh karena itu perencanaan persediaan yang optimal perlu dilakukan. Setelah dilakukan penelitian dan pengolahan data konsurnsi pakan ayam, tingkat kematian, dan data penunjang lainnya, dibuatlah perencanaan persediaan dengan pendekatan permodelan sistem dengan bantuan software Lingo 8.0. Tujuan dari model yang dibuat adalah meminimalkan total biaya inventory yaitu biaya beli, biaya pesan, biaya simpan dan biaya kekurangan pakan temak Kebutuhan bahan pakan temak pada model perencanaan persediaan yang dibuat memperhatikan urnur dan populasi ayam di perusahaan karena besamya kebutuhan perusahaan akan bahan pakan temak dipengaruhi oleh jurnlah ayam yang dipelihara serta urnumya. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk membuat perencanaan persediaan pakan ternak yang optimal dengan memperhatikan kebutuhan pakan temak yang dipengaruhi oleh urnur dan jurnlah ayam agar meminimurnkan biaya inventory perusahaan. Sesudah dibuat model matematika perencanaan persediaan, menteljemahkannya ke bahasa software Lingo, kemudian dilakukan perbandingan perencanaan persediaan berdasarkan output Lingo dengan perencanaan persediaan real perusahaan pada tanggal 4 Juni 2004 sampai dengan 18 Juni 2004. Dari analisa penghematan dapat diketahui bahwa penghematan biaya beli yaitu sebesar Rp 38.198.450, biaya pesan sebesar Rp 95.000, biaya simpan sebesar Rp. 246.724, dan biaya kekurangan sebesar Rp1.095.165. Dengan demikian, total biaya penghematan antara perencanaan persediaan berdasarkan output Lingo dengan perencanaan persediaan real perusahaan adalah sebesar Rp 39.635.33