Audit Operasional Terkait Hazard and Disaster Event Risk Pada Siklus Produksi Industri Kelapa Sawit X di Surabaya

PT.X yang bergerak dalam industri kelapa sawit di Kota Surabaya, mempekerjakan lebih dari 1000 karyawan dan memiliki risiko bahaya yang tinggi dalam proses produksinya. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012 setiap perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 100 karyawan dan memiliki potensi bahaya tinggi wajib menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Oleh karena itu, penelitian berupa audit operasional terkait risiko bahaya dan bencana ini perlu dilakukan untuk mengevaluasi sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang diterapkan oleh PT.X. Proses audit yang akan dilakukan pada PT.X terkait dengan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang diterapkan oleh perusahan pada siklus produksi. Metode yang akan digunakan untuk melakukan pengumpulan data adalah dengan melakukan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Walaupun PT.X telah menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, namun selama 8 tahun sistem tersebut diterapkan perusahaan belum pernah mencapai tujuan penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yaitu dicapainya “zero accident” di setiap tahunnya, yang artinya masih banyak terdapat ancaman bahaya dan bencana pada kegiatan operasional perusahaan yang belum disadari. Sehingga, diperlukan audit operasional terkait bahaya dan bencana pada PT.X untuk melakukan perbaikan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja pada perusahaan