Pengaruh sistem akuntansi manajemen dan desentralisasi terhadap kinerja manajerial dengan ketidakpastian lingkungan sebagai pemoderasi

Pengambilan keputusan oleh manajer dalam perusahaan manufaktur didasarkan dari informasi yang diterima. Informasi SAM yang baik memenuhi karakteristik broadscope, timeliness, integrasi dan agregasi. Dalam perusahaan manufaktur juga dikenal desentralisasi yang diduga dapat meningkatkan kinerja manajerial. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial yang dimoderasi oleh ketidakpastian lingkungan dan mengetahui pengaruh desentralisasi terhadap kinerja manajerial yang dimoderasi oleh ketidakpastian lingkungan. Variabel independen yang digunakan adalah SAM broadscope, timeliness, agregasi, integrasi, dan desentralisasi. Variabel dependen yang digunakan adalah kinerja manajerial dan yang menjadi variabel moderasi adalah ketidakpastian lingkungan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat kuesioner yang ditujukan kepada manajer perusahaan manufaktur di Surabaya dengan menggunakan teknik pengambilan sampel probability sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan cara regresi linear menggunakan program SPSS. Hasil penelitian dari 33 orang manajer menunjukkan bahwa ketidakpastian lingkungan tidak memoderasi hubungan SAM (broadscope, agregasi, dan integrasi) terhadap kinerja manajerial dan ketidakpastian lingkungan tidak memoderasi hubungan desentralisasi terhadap kinerja manajerial. Ketidakpastian lingkungan hanya memoderasi hubungan SAM timeliness terhadap kinerja manajerial