Penggambaran perempuan dalam film Deppwater Horizon

Penelitian ini dilakukan guna untuk melihat bagaimana media massa khususnya film menggambarkan perempuan. Dalam hal ini, film yang dipilih yaitu film Deepwater Horizon. Film Deepwater Horizon yang di sutradai oleh Peter Berg dan di produseri oleh Lorenzo ini di adaptasi pada kisah nyata tentang bencana tumpahan minyak terbesar di Amerika yang terjadi pada 20 April 2010 terletak sekitar 60 kilometer dari lepas pantai negara bagian Lousianasa, AS. Pada film tersebut perempuan digambarkan sedikit berbeda dengan penggambaran perempuan pada umumnya, perempuan digambarkan mampu dan layak bekerja di ranah publik dengan pekerjaan yang didominasi oleh laki-laki. Penelitian ini menggunakan teori perempuan dan gender, perempuan dalam budaya patriarki, perempuan dalam ranah publik, dan penggambaran perempuan dalam film. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Charles Saunders Peirce. Metode analisis semiotike Peirce menggunakan Triangle of Meaning (Segitiga Triadik) yang menyebutkan tiga elemen yang saling berhubungan dan menghasilkan sebuah makna yaitu sign, object dan interpretant. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini menggunakan cara dokumentasi dan literatur. Pengumpulan data dengan dokumentasi didapatkan dari dokumen atau foto mengenai adegan film “Deepwater Horizon”. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan film “Deepwater Horizon” menggambarkan seorang perempuan bernama Andrea yang merupakan sosok perempuan cerdas sehingga layak dan mampu bekerja di sebuah pertambangan minyak di tengah laut. Namun, segala kegiatan Andrea baik di ranah publik maupun ranah domestik masih dibatasi oleh sistem patriarki yang ada sehingga menyebabkan keterbatasan hak dan tanggung jawab yang di dapat oleh Andrea