PEMODELAN METODE ELEMEN HINGGA BALOK BETON BERTULANG DENGAN PERKUATAN CFRP (CARBON FIBER REINFORCED POLYMER) YANG DIKENAI LENTUR DAN GESER

Balok beton bertulang merupakan suatu elemen struktur yang didesain untuk dapat menahan beban yang bekerja. Beban yang melebihi kapasitas penampang balok, akan mengakibatkan kegagalan balok dalam menahan beban lentur maupun geser. Pada analisis ini, balok dengan dua titik pem-bebanan menggunakan CFRP (Carbon Fiber Reinforced Polymer) sebagai perkuatan terhadap kapasi-tas lentur maupun geser. Pemodelan dilakukan dengan bentuk tiga dimensi, menggunakan FEM Abaqus Student Edition 6.14. Ada tiga bagian dalam analisis yaitu elemen solid delapan titik (balok), elemen shell (CFRP), dan elemen truss (tulangan), dengan menggunakan konsep embedded element dan tie fuction. Langkah-langkah yang harus dilewati dalam proses analisis yaitu pre processing, Sim-ulasi dan post processing. Hasil pemodelan FEM Abaqus Student Edition 6.14, menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda dengan hasil experimental. Hal ini dapat dilihat dari grafik hubungan beban dan lendutan yang terjadi. Balok beton bertulang setelah diberi perkuatan CFRP Sheet 240 terhadap bidang lentur, mengalami peningkatan kapasitas beban yaitu, tipe EBR_M (1 lapis) = 44,88 kN, dengan momen maksimumnya = 6,73 kNm; tipe EBR_M (2 lapis) = 81,40 kN, dengan momen maksimumnya = 12,21 kNm; dan tipe EBR_M (3 lapis) = 87,20 kN, dengan momen maksimumnya = 13,08 kNm. Sedangkan balok beton bertulang setelah diberi perkuatan CFRP Sheet 530 terhadap keempat sisi bidang geser, juga mengalami peningkatan kapasitas beban yaitu, tipe A10_M = 123 kN, dengan nilai kuat geser ultimit = 61,50 kN, dan kapasitas beban tipe A12_M = 218 kN, dengan nilai kuat geser ultimit = 109 kN