Analisis hukwn Islam terhadap putusan Mahkamah Agung RI No: 119 K/AG/2007 tentang cerai talak karena perselisihan yang disebabkan oleh suami: studi pembatalan putusan PTA Surabaya oleh Mahkamah Agung

Skripsi ini merupakan hasil penelitian kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis dasar hukum yang digunakan dalam memutus perkara tersebut, dan penyebab terjadinya perbedaan pendapat antara PTAdanMA. Skripsi ini menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu memberikan gambaran tentang Putusan Mahkamah Agung RI No: 119 K/AG/2007 tentang cerai talak karena perselisihan yang disebabkan oleh suami secara ummn kemudian dianalisis dengan hukmn Islam untuk mendapatkan jawaban yang bersifat khusus. Hasil penelitian ini menyimpulkan MA berpendapat bahwa dalam putusan PTA terdapat kesalahan dalam menilai fakta karena disana sudah jelas rwnah tangga pemohon dengan tennohon telah pecah, usaha damai tidak berhasil dan sejak bulan Januari 2006 telah berpisah rumah, selain itu judex facti kurang tepat dalam menafsirkan salah satu asas mempersukar terjadinya perceraian, disamping itu tidak perlu dicari lagi penyebab pertengkaran/perselisihan rumah tangga yang ada. Adapun dasar MA yaitu dijelaskan secara luas pada pasal 116 KHI diantaranya huruf F Serta asas perkawinan Undang-Undang No.1 Tahun 1974 yang menyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga yang bahagia dan kekal. Sejalan dengan kesimpulan diatas maka, hendaklah seorang hakim untuk lebih teliti dalam mengkaji atau mempertimbangkan segala kemungkinan yang kadangkala hal itu bisa tidak terbaca hila hanya melihat kepada gambaran-gambaran kertas belaka