EFEKTIVITAS PROGRAM BIMBINGAN PERKAWINAN BAGI CALONPENGANTIN DI KECAMATAN PRAMBANAN TAHUN 2017

Skripsi ini membahas tentang efektivitas program bimbingan perkawinan bagi calon pengantin di Kecamatan Prambanan tahun 2017 dengan analisis efektivitas dengan beberapa indikator. Dalam penelitian ini penulis meneliti Bagaimana Efektivitas dan Kendala dalam Pelaksanan Program Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin di Kecamatan Prambanan Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan data yang diperoleh dari wawancara kepada panitia serta pemateri dalam pelaksanaan program bimbingan perkawinan di Kecamatan Prambanan. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan empiris berdasarkan pelaksanaan di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian penulis terhadap efektivitas program bimbingan perkawinan bagi calon pengantin di Kecamatan Prambanan tahun 2017 dapat diketahui program bimbingan perkawinan bagi calon pengantin di Kecamatan Prambanan sudah dapat dikatakan efektif dalam beberapa hal, yaitu: a) dapat dikatakan efektif, karena dari jumlah calon pengantin yang mengikuti mengalami kenaikan di bulan Oktober. Selain itu, para peserta antusias dalam mengikuti bimbingan perkawinan. b) dapat dikatakan efektif pula, efektif yang dimaksud disini yaitu efektivitas kelas artinya materi yang disampaikan oleh narasumber/pemateri pada peserta dapat dipahami karena penyanmpaiannya tidak monoton dan disertai dengan permainan ringan. Untuk mengukur efektivitas program bimbingan perkawinan bagi calon pengantin di Kecamatan Prambanan merujuk pada Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 373 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin. Ada beberapa indikator dalam mengukur efektivitas program bimbingan ini yaitu: a) Pengorganisasian, b)Bimbingan Tatap Muka, c) Bimbingan Mandiri