TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN GANDA WANITA DALAM KELUARGA (STUDI KASUS DI DESA TAYEM KECAMATAN KARANGPUCUNG KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH)

Setiap orang menginginkan sebuah pernikahan, yaitu pernikahan yang sakinah mawaddah dan rahmah. Untuk mendapatkan itu semua, pernikahan dilakukan berdasarkan aturan baik di dalam agama maupun Undang-undang. Untuk mewujudkan tujuan pernikahan, dibutuhkan adanya relasi suami istri yang baik. Dengan relasi yang baik maka hak dan kewajiban suami istri dapat terlaksana dengan baik pula. Namun pada kenyataannya hal tersebut tidak berlaku untuk sebagian masyarakat di Desa Tayem Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Adanya peran ganda yang terjadi di Desa Tayem Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap Jawa Tengah membuktikan bahwa pelaksanaan hak dan kewajiban tidak terlaksana dengan baik. Fenomena peran ganda wanita yang terjadi tersebut, perlu dikaji karena masyarakat Desa Tayem Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap Jawa Tengah merupakan masyarakat yang terus berkembang dengan ditunjang oleh teknologi-teknologi saat ini, yang diharapkan dengan adanya kemajuan teknologi (kemajuan zaman) tersebut, seharusnya masyarakat lebih mengerti dan memahami sisi negatif dan sisi positif tentang peran ganda wanita dalam keluarga. Fenomena ini menyebabkan penyusun merasa perlu untuk mengkaji apa saja sebab-sebab yang melatarbelakangi terjadinya peran ganda pada wanita dalam keluarga serta bagaimana implikasi terhadap kedudukan suami istri dalam keluarga serta hak dan kewajiban sebagai pasangan suami istri. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif. Pengumpulan data dengan observasi secara langsung dan wawancara dengan responden terhadap pasangan suami istri yang bekerja mencari nafkah. Data yang diperoleh penyusun dalam penelitian ini bersumber dari pasangan suami istri di Desa Tayem Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap Jawa Tengah serta dari masyarakat di lingkungan sekitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif yang bersumber pada al-Quran, sunnah dan pendekatan sosiologis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peran ganda wanita terjadi dalam keluarga di Desa Tayem Kecamatan Karangpucung Kabupaten Cilacap Jawa tengah karena beberapa faktor, baik dari dalam keluarga itu sendiri seperti faktor dari individu (pasangan suami istri), faktor ekonomi keluarga serta faktor dari lingkungan masyarakat. Setelah melaksanakan penelitian, terdapat tiga pola keluarga yaitu keluarga dengan pola dominasi suami, keluarga dengan pola dominasi istri dan keluarga dengan pola kerjasama suami istri. konsekuensi dari peran ganda wanita yang terjadi yaitu bertambahnya beban pekerjaan. Selain beban pekerjaan yang bertambah, dalam keluarga juga muncul sikap mendominasi dan didominasi baik dari pihak suami maupun pihak istri