PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA ARAB UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK

Khoiriyya Nurlaili, Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Untuk Siswa Taman Kanak-Kanak, Tesis, Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2017. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan guru dalam mengajarkan bahasa Arab dikarenakan masih jarangnya ditemukan bahan ajar yang dicetak khusus menyesuaikan usia serta kurikulum PAUD 2013 yang berlaku saat ini untuk membantu proses pembelajaran bahasa Arab di taman kanak-kanak. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui langkah-langkah dalam mengembangkan bahan ajar bahasa Arab yang dapat digunakan oleh siswa dan guru taman kanak-kanak. 2) Mengetahui hasil validasi bahan ajar bahasa Arab yang dikembangkan bagi siswa taman kanak-kanak. 3) Mengetahui kelayakan hasil pengembangan bahan ajar bahasa Arab yang diperuntukkan bagi siswa taman kanak-kanak dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa skor tanggapan dalam bentuk angket yang diperoleh dari ahli media, ahli materi, guru, dan siswa. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara terhadap guru dan beberapa siswa berupa komentar dan juga saran tentang buku teks yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata penilaian para ahli media terhadap kelayakan tampilan bahan ajar yang dikembangkan adalah 4,6 yang termasuk kategori sangat baik dan rerata penilaian para ahli media terhadap kelayakan penyajian bahan ajar yang dikembangkan adalah 4,5 yang termasuk kategori sangat baik. Rerata penilaian ahli materi untuk aspek isi/materi dihasilkan 4,05 yang termasuk kategori baik, sedangkan untuk aspek pembelajaran adalah 3,8 yang masuk dalam kategori baik. Skor penilaian guru pada aspek materi/isi, pembelajaran, penyajian dan tampilan dengan rerata kumulatif 4,7 memiliki kriteria sangat baik. Untuk hasil dari ujicoba lapangan diperoleh hasil 69,2% siswa kelas A usia 4-5 tahun dapat mengerjakan tugas dengan baik dan sebanyak 73,3% siswa kelas B uisa 5-6 tahun juga dapat mengerjakan tugas dengan baik. Sedangkan untuk kepuasan siswa diperoleh hasil 92% untuk kelas A dan 93% untuk kelas B yang menunjukkan bahwa siswa sangat puas. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian dan pengembangan bahan ajar yang dikembangkan ini memperoleh respon positif dan layak untuk digunakan untuk siswa taman kanak-kanak usia 4-6 tahun