Evaluasi Pelaksanaan Program Kelas Khusus Olahraga SMP Negeri di Kabupaten Sleman

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas program kelas khusus olahraga yang menliputi: persiapan, pelaksanaan dan hasil program kelas khusus olahraga SMP Negeri di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan desain penelitian evaluasi dengan model evaluasi discepancy. Populasi penelitian ini adalah sekolah SMP Negeri di Kabupaten Sleman yang menyelenggarakan kelas khusus olahraga. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII kelas khusus olahraga di SMPN 1 Kalasan dan SMPN 3 Sleman. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, pedoman wawancara dan dokumentasi. Analisis data mengunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Teknik deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan data setiap komponen yang dievaluasi, teknik deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan hasil data penelitian secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) persiapan peserta didik 84,62% baik, persiapan panduan program 69,23% sangat baik dan 30,77% baik, dan sarana prasarana 25% sangat baik dan 75% baik. Oleh karena itu jika dirata-rata hasil persiapan program menurut peserta didik sangat baik 50% dan baik 50%. persiapan guru/pelatih 100% telah menyiapkan diri dan 100% guru/pelatih telah memiliki kebijakan untuk mempersiapkan pelaksanaan program. Panduan program 60% sangat baik dan 40% baik, sarana prasarana 60% sangat baik dan 40 % baik. Hasil rata-rata persiapan guru/pelatih kategori sangat baik. (2) Menurut peserta didik kegiatan pembelajaran dan pelatihan 23,08% sangat baik dan 75% baik, pendampingan pelaksanaan program 100% sangat baik, proses pelatihan 23,08% sangat baik dan 46,15% baik, pelaksanaan sesuai dengan keahlian atau bakat 32,69% sangat baik dan 59,62% baik, penilain sesuai dengan prosedur 92,31% sangat baik dan 7,69% baik. Karena itu nilai rata-rata sangat baik 80,77% dan baik 19,23%. Menurut guru/pelatih kegiatan pembelajaran dan pelatihan 80% sangat baik dan 20% baik, pendampingan pelaksanaan program 90% sangat baik dan 10% baik, proses pelatihan 10% sangat baik dan 70% baik, pelaksanaan sesuai kompetensi keahlian atau bakat 20% sangat baik dan 80% baik, dan penilaian sesuai prosedur kategori sangat baik. Hasil rata-rata pelaksanaan program kategori sangat baik. (3) Hasil program kelas khusus olahraga menurut peserta didik sangat baik 71,15% dan baik 26,92%. Menurut guru/pelatih 90% sangat baik dan 10% baik. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program kelas khusus olahraga dalam kategori bai