Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko Berbasis Iso 31000 untuk Mengelola Risiko Operasional dalam Kegiatan Pelayanan Jasa Pada Pt Smtk di Surabaya

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi manajemen risiko berbasis ISO 31000 untuk mengelola risiko khususnya risiko operasional yang terjadi pada perusahaan transportasi. Setiap perusahaan selalu berupaya untuk mencapai tujuan. Dalam mencapai tujuan tersebut, semua perusahaan pasti akan menghadapi sebuah risiko yang dapat menghambat perusahaan untuk mencapai tujuannya. Agar dapat mencapai tujuan, maka perusahaan harus mampu mengelola risiko yang timbul agar tidak menghambat kegiatan operasionalnya yang akan berdampak pada tidak tercapainya tujuan perusahaan. Pengelolaan risiko dapat dilakukan dengan cara melakukan manajemen risiko. Dengan menerapkan manajemen risiko, maka akan membantu perusahaan dalam memperbaiki kontrol dan dapat meningkatkan efektivitas serta efisiensi kegiatan operasional. Jenis penelitian ini adalah applied research, yaitu penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengelolaan risiko berbasis ISO 31000 pada perusahaan. PT SMTK memiliki kegiatan operasional seperti pelayanan jasa kepada pelanggan, pembelian, dan perawatan kendaraan. Dari kegiatan operasional tersebut, perusahaan menghadapi berbagai risiko operasional yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan, menghambat kegiatan operasional, hingga menimbulkan kerugian finansial. Dari hasil yang didapatkan dalam penelitian ini, PT SMTK menghadapi risiko operasional yang cukup banyak. Dari hasil penelitian perusahaan menghadapi 4 low risk, 17 medium risk, dan 10 high risk. Dari risiko-risiko tersebut, perusahaan telah melakukan penanganan risiko untuk mengendalikan risiko dan mengurangi risiko. Namun dari hasil penelitian ini, perusahaan memiliki kekurangan dalam melakukan penilaian risiko terkait penetapan kategori risiko