STUDI PERBANDINGAN TENTANG PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK ANTARA YANG DIBIMBING ORANG TUA DENGAN YANG TIDAK DIBIMBING ORANG TUA KELOMPOK B TK PLUPUH 2 KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tentang perkembangan motorik anak antara yang dibimbing orang tua dengan yang tidak dibimbing orang tua di TK Plupuh 2 Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010. Populasi Penelitian ini adalah siswa TK Plupuh 2 yang berjumlah 35 siswa. Sampel diambil dengan tehnik sampling total berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Angket untuk memperoleh data tentang bimbingan orang tua oleh guru sedangkan dokumentasi untuk memperoleh data siswa yang tidak mendapat bimbingan orang tua dan yang mendapat bimbingan orang tua serta dokumen tentang Siswa Kelompok B TK Plupuh 2 Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan rumus uji t-test. Berdasarkan pengolahan data tersebut di atas, ternyata nilai t-observasi yang diperoleh lebih besar dari pada t tabel baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%, atau : (2,042 2,750), dengan demikian hipotesis yang diajukan yaitu: "Ada PerbandinganTentang Perkembangan Motorik Anak Antara Yang DiBimbing Orang Tua Dengan Yang Tidak Dibimbing Orang Tua Kelompok B Plupuh Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010", terbukti kebenarannya. Berarti bahwa orang tua harus memperhatikan sekolah anaknya yaitu dengan memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan menghargai segala usahanya. Tetapi orang tua juga harus menunjukkan kerjasamanya dalam mengarahkan cara anak belajar di rumah, membuat pekerjaan rumah, tidak disita waktu anak dengan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, orang tua harus berusaha memotivasi dan membimbing anak dalam belajar. Karena peran orang tua bagi pendidikan anaknya adalah sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup beragama. Sifat dan tabiat anak sebagian besar diambil dari kedua orang tuanya dan dari anggota keluarga yang lain. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi apabila guru menemui anak yang mempunyai masalah dengan perkembangan motoriknya sehingga dapat membantu mengatasinya. Keberhasilan anak dalam proses belajar mengajar di sekolah tidak dapat begitu saja diserahkan kepada gurunya namun orang tua lebih mempunyai pengaruh yang besar dalam mendidik anaknya. Dengan adanya perhatian orang tua yang berbeda-beda, maka cara memberikan pendidikan terhadap anak yang sedang berkembang menjadi berbeda pula. Anak yang duduk di bangku sekolah itu memerlukan perhatian yang lebih besar. Oleh karena itu perhatian orang tua sangat menentukan perkembangan anak dalam mengikuti pelajaran d