ANALISIS PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1). adakah pengaruh prestasi belajar akuntansi ditinjau dari kemandirian belajar. 2). adakah pengaruh prestasi belajar akuntansi ditinjau dari motivasi siswa. 3). adakah pengaruh prestasi belajar akuntansi ditinjau dari kemandirian belajar dan motivasi siswa. Jenis ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bermaksud menggambarkan obyek penelitian apa adanya dan melukukan uji hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 280 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang diambil secara acak dengan undian yang berjumlah 70 siswa. Teknik sampling yang digunakan random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik menggunakan SPSS yaitu analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh persamaan garis regresi Y adalah 31,584 + 0,276 + 0,263 .Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh tinggi rendahnya kemandirian belajar dan motivasi siswa. Berdasarkan hasil diatas dapat diambil kesimpulan bahwa:1). = 6,827 > 3,070, berarti Ho ditolak sehingga terdapat perbedaan yang signifikan secara bersama-sama antara kemandirian belajar dan motivasi siswa terhadap prestasi belajar akuntansi. 2). untuk kemandirian belajar = 2,193 dengan nilai sig 0,032 dan untuk motivasi siswa = 2,313 dengan sig sebesar 0,024 bila dikonsultasikan dengan 0,05 hasilnya sig < 0,05, berarti Ho ditolak, sehingga terdapat perbedaan parsial prestasi belajar siswa ditinjau dari kemandirian belajar dan motivasi siswa yang signifikan. 3).Besar sumbangan efektif untuk kemandirian belajar = 19,7% dan motivasi siswa , berarti relatif yang paling dominan mempengaruhi variabel terikat adalah motivasi siswa. Sedangkan besarnya sumbangan relative untuk kemandirian belajar X1 sebesar 48% dan untuk motivasi siswa X2 52%. Besarnya prosentase pengaruh kemandirian belajar dan motivasi siswa terhadap prestasi belajar akuntansi sebesar 41,1%. Dengan demikian hipotesis yang mengatakan terdapat perbedaan prestasi belajar siswa ditinjau dari kemandirian belajar dan motivasi siswa pada kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo dapat diterima dan teruji kebenarannya