ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi Empiris Bank Umum Syariah)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh EVA dan rasio-rasio profitabilitas yang diukur dengan ROA, ROE terhadap return pemegang saham perusahaan industri barang komsumsi di Bursa Efek Jakarta untuk periode 2006-2007 dan mengetahui perbedaan kinerja keuangan perusahaan industri barang konsumsi di Bursa Efek Jakarta tahun 2006 dengan tahun 2007. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan dalam mengevaluasi kinerjanya terutama dalam pemanfaatan fungsi-fungsi keuangannya. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2). Obyek yang diteliti adalah harga-harga saham harian dari populasi saham Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta sejak tahun 2006-2007, sedangkan sampel penelitian 7 perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2006-2007 dengan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa EVA (X6) diperoleh nilai thitung = -1,281 2,262; sehingga secara individu berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham., namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia tahun 2006 dan 2007 diukur berdasarkan return on equity. Tahun (X4) diperoleh nilai thitung = -0,192 3,63; sehingga return on assets, return on equity dan economi value added secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap return saham. Nilai R2 sebesar 0,550; berarti bahwa peningkatan maupun penurunan pada return saham 55% dapat disebabkan oleh return on assets, return on equity dan economic value added, sedangkan sisanya sebesar 45% dapat dijelaskan oleh variabel yang lain di luar model. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa ROE mempunyai nilai koefieisen beta lebih besar dibandingkan dengan variabel-variabel lainnya yaitu sebesar 0,667. Hal ini menunjukkan bahwa ROE merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia