KUALITAS PELAYANAN DALAM ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN), KECAMATAN COBLONG, KOTA BANDUNG

Buruknya pelayanan publik di Indonesia pada masa lalu membuat masyarakat saat ini menuntut adanya perbaikan dalam hal kualitas dari aparat pemerintah ketika melakukan pelayanan publik. Salah satu cara memperbaiki pelayanan publik yang ada saat ini adalah dengan melakukan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) yang diatur dalam Permendagri No.4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan. Kecamatan Coblong merupakan salah satu kecamatan di Kota Bandung yang menggunakan program PATEN dalam hal pelayanan publiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan faktor-faktor penghambat serta usaha peningkatan pelayanan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Coblong, Kota Bandung Administrasi publik adalah kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang atau lembaga dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah untuk mencapai tujuan pemerintah secara efektif dan efisien guna memenuhi kebutuhan publik yang dibagi dalam 5 proses, yaitu Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengumpulan Sumber (Assembling Resources), Pengendalian Kerja (Supervising), Pengawasan (Controling). Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) adalah penyelenggaraan pelayanan publik di Kecamatan dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dalam satu tempat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data bersifat kualitatif. Fokus penelitian ini adalah akan melihat bagaimana implementasi program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, serta bagaimana dampak kebijakan PATEN terhadap peningkatan pelayanan publik di Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Coblong, Kota Bandung diperoleh kesimpulan terdapat 5 aspek yang mempengaruhi kualitas pelayanan, yaitu aspek bukti fisik (tangible), aspek kehandalan (reliability), Aspek daya tanggap (responsiveness), aspek jaminan (Assurance), dan Aspek empati (empathy). Adapun mengenai kendala dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kecamatan Coblong dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayanan umum, Kecamatan Coblong menghadapi beberapa permasalahan dalam proses penyelenggaraan pelayanan publiknya seperti sumber daya aparatur, kesadaran masyarakat, sarana dan prasarana. Kata kunci : Pelayanan Publik, PATEN, Kualitas Pelayanan