IMPLEMENTASI BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) AREA CIMAHI

PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Cimahi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan ketenagalistrikan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat permasalah dalam kegiatan kerja perusahaan yaitu disiplin kerja seperti kehadiran karyawan pada saat jam kerja serta keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan. Permasalahan tersebut diduga karena rendahnya penerapan asas-asas budaya organisasi yaitu asas kesatuan seperti tindak diskriminatif yang didasarkan pada perbedaan umur sehingga tidak adanya kerjasama yang tinggi serta asas integrasi dimana karyawan belum konsisten dalam bekerja seperti melakukan pekerjaannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi budaya organisasi dalam meningkatkan disiplin kerja pada PT. PLN (Persero) Area Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan data primer yang didapatkan melalui observasi nonpartisipan, wawancara terstruktur, penyebaran angket kepada 45 responden dengan menggunakan purposive sampling dan data sekunder melalui penelitian studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan yaitu dengan teknik analisis presentil. Berdasarkan hasil pengolahan data didapat kesimpulan bahwa kurang disiplinnya karyawan dengan indikator keberadaan karyawan pada saat jam kerja dan cara menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu masih rendah. Penyebab permasalahan tersebut karena perusahaan masih kurang menerapkan asas kesatuan dan asas integrasi pada budaya organisasi. Alternatif yang dapat dilakukan dan disiapkan oleh perusahaan dalam menangani atau meminimalisir ketidakdisplinan karyawan tersebut: Pemimpin perusahaan melakukan kegiatan pertemuan karyawan yang sering melakukan keterlambatan, sampaikan konsekuensi dan solusi yang dapat diambil dengan melibatkan karyawan tersebut. Serta pimpinan lebih sering memonitoring keadaan lingkungan kerja seperti mengecek ruang kerja karna karyawan akan lebih segan bila pimpinan menemui bawahannya. Adapun Saran-saran yang diberikan peneliti yaitu: Sebaiknya perusahaan melaksanakan kegiatan yang dapat membuat karyawan tidak berlaku diskriminatif, perusahaan memberikan apresiasi peningkatan kinerja kepada karyawan, pimpinan melakukan pertemuan dengan karyawan dan membuat kesepakatan bersifat tertulis serta lakukan monitoring lingkungan kerja, pimpinan harus dapat bersikap tegas dan membuat sanksi atau hukuman (peraturan) mengenai penyelesaian pekerjaan. Kata Kunci: Budaya Organisasi dan Disiplin Kerj