PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KOTA TANPA KUMUH TERHADAP AKSESIBILITAS MASYARAKAT DI KECAMATAN RANGKUI KELURAHAN PARIT LALANG KOTA PANGKAL PINANG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA-BELITUNG

Penelitian ini berjudul: “Pengaruh Pelaksanaan Program Pengembangan Kota Tanpa Kumuh Terhadap Aksesibilitas Masyarakat di Kecamatan Rangkui Kelurahan Parit Lalang Provinsi Kepulauaan Bangka-Belitung”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) pelaksanaan program pengembangan kota tanpa kumuh 2) aksesibilitas masyarakat 3) pengaruh pelaksanaan program pengembangan kota tanpa kumuh di Kecamatan Rangkui Kelurahan Parit Lalang Provinsi Kepulauaan Bangka-Belitung. Hipotesis tersebut menyatakan bahwa ada pengaruh pelaksanaan program pengembangan kota tanpa kumuh terhadap aksesibilitas masyarakat Di Kecamatan Rangkui Kelurahan Parit Lalang Provinsi Kepulauaan Bangka-Belitung. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dan Teknik pengumpulan data adalah: 1) dokumentasi 2) observasi non partisipan 3) wawancara dan 4) kuisioner. Populasi dalam program ini adalah 80 orang masyarakat Kelurahan Parit Lalang, dan diambil 30% dari penerima program kotaku di Kecamatan Rangkui, Kota Pangkal Pinang Provinsi Kepulauaan Bangka Belitung yang terbagi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang telah mendapat program kota tanpa kumuh adalah 24 responden dan kelompok kontrol kelompok yang belum mendapat program kota tanpa kumuh adalah 24 responden. Telah dipilih dengan sensus. Untuk mengukur variabel skala ordinal digunakan. Hipotesis nol diuji oleh statistic non parametrik (U-Mann Whitney). Temuan penelitian menunjukkan bahwa hipotesis nol telah ditolak, berarti ada pengaruh pelaksanaan program kota tanpa kumuh yang signifikan terhadap aksesibilitas masyarakat di Kecamatan Rangkui Kelurahan Parit Lalang Provinsi Kepulauaan Bangka-Belitung”. Kata kunci: pelaksanaan, program kotaku, aksesibilitas, masyarakat parit Lalang