PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung diperoleh bahwa disiplin kerja pegawai masih belum optimal, hal ini terlihat dari indikator: Monitoring, Penilaian terhadap pegawai dan Pemberian sanksi yang dirasa masih kurang. Hal ini disebabkan oleh : Lemahnya koordinasi dan sikap tegas Pimpinan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data dan penelitian lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara dan angket yang disebarkan kepada responden sebanyak 59 orang pegawai dengan menggunakan skala likert’s. Hambatan-hambatan yang dihadapi pegawai di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung adalah sebagai berikut : Pimpinan kurang memberikan monitoring yang optimal, Pimpinan masih dinilai kurang dalam melakukan penilaian terhadap pegawai dan Pemberian sanksi dirasa masih kurang. Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebuat adalah sebagai berikut : Pimpinan memberikan pengawasan langsung kepada para pegawai, Pimpinan melakukan koordinasi dan adanya ketegasan. Kesimpulan yang dapat peneliti kemukakan berdasarkan hasil hitung angket dengan SPSS (Statistical Product and Service Solutions), wawancara dan observasi menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang besar antara pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai. Sedangkan faktor lain yang tidak terdefinisi, mempengaruhi variabel disiplin kerja, selain variabel pengawasan. Dengan demikian, hipotesis konseptual mengenai pengaruh pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai teruji. Saran-saran yang dapat peneliti kemukakan berupa saran praktis dengan lebih memperhatikan hal-hal yang harus dilakukan dan saran akademis dengan memperluas wawasan, ilmu pengetahuan dan mengembangkan data serta informasi mengenai pentingnya pengawasan terhadap disiplin kerja pegawai untuk kelancaran pekerjaan yang dibebankan