ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN \ud STIGMA PADA ORANG DENGAN HIV (ODHIV) \ud DI KOTA YOGYAKARTA

INTISARI \ud \ud Latar belakang: HIV/AIDS menunjukkan peningkatan angka kejadian \ud dalam beberapa tahun terakhir ini. Stigma pada Orang dengan HIV (ODHIV) masih\ud sering dirasakan oleh penderita HIV. Salah satu dampak stigma adalah ODHIV tidak\ud mau untuk melakukan pengobatan ARV sehingga kualitas hidup ODHIV menurun. \ud Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik dan faktor-faktor yang berhubungan\ud dengan stigma pada Orang dengan HIV (ODHIV) di Kota Yogyakarta tahun 2017. \ud Metode penelitian: Menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan\ud waktu cross sectional. Sampel penelitian yaitu Orang dengan HIV sebanyak 86\ud responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling.\ud Analisis statistik data menggunakan distribusi frekuensi dan chi square. \ud Hasil: Stigma pada ODHIV yaitu pada kategori tinggi. Karakteristik\ud responden mayoritas adalah umur 19-35 tahun, perempuan, agama Islam, pendidikan\ud SMA, responden bekerja dan status menikah. Faktor lamanya terinfeksi HIV < 4\ud tahun, sumber informasi dari tenaga kesehatan, akses terhadap ARV dengan jarak\ud sedang dan dukungan keluarga kategori sedang. Variabel yang berhubungan dengan\ud stigma yaitu, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, lamanya terinfeksi\ud HIV dan dukungan keluarga. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan\ud stigma yaitu, status pernikahan, sumber informasi dan akses terhadap ARV. \ud Simpulan dan saran: Variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan\ud stigma yaitu umur, agama, dan lamanya terinfeksi HIV. Sedangkan variabel yang\ud tidak berhubungan dengan stigma yaitu status pernikahan, sumber informasi dan\ud akses terhadap ARV. Saran : Agar Puskesmas (ahli psikologi klinis) dapat\ud mengevaluasi program pemerintah terkait dengan pendampingan ODHIV dan\ud ODHA