PENGARUH PENYULUHAN PADA IBU TERHADAP\ud TINDAKAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS PADA\ud BALITA DI KELURAHAN MANTRIJERON\ud YOGYAKARTA

Latar Belakang : Penyakit tuberkulosis sampai dengan saat ini masih\ud merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia. Tuberkulosis pada\ud tahun 2014 Indonesia menempati peringkat ke tiga terbesar di dunia dengan jumlah\ud kasus tuberkulosis sebesar 324 ribu orang. Kematian anak yang menderita\ud tuberkulosis di Indonesia mencapai 74.000 kematian/tahun atau sekitar 8% dari total\ud kematian yang disebabkan tuberkulosis. Data kasus tuberkulosis di Kelurahan\ud Mantrijeron sebanyak 31 kasus tuberculosis dengan 2 (6,4%) kasus tuberkulosis pada\ud balita.\ud Tujuan : Diketahui pengaruh pemberian penyuluhan pada ibu terhadap\ud tindakan pencegahan tuberculosis pada balita di Kelurahan Mantrijeron Yogyakarta\ud tahun 2017.\ud Metode : Jenis penelitian ini adalah One Group Pretest-posttest Design\ud dengan analisis Wilcoxon. Pengambilan sample dengan teknik Simple random\ud sampling, dengan jumlah responden 30 responden.\ud Hasil : Berdasarkan analisis didaptkan nilai rata-rata pre test 73,78 dan nilai\ud rata-rata post test 87,11 yang keduannya menunjukkan kategori cukup dan baik\ud dengan selisih rata-rata 13,38. Nilai p value= 0,000 < 0,05.\ud Simpulan dan Saran : Ada pengaruh penyuluhan pada ibu terhadap tindakan\ud pencegahan tuberculosis pada balita di Kelurahan Mantrijeron. Diharapakan dapat\ud menambah pengetahuan pada ibu terhadap pencegahan tuberculosis khususnya pada\ud balita, Selain itu diharapkan orang tua khususnya ibu selalu memperhatikan keadaan\ud kesehatan dan makanan dengan cara pemberian nutrisi yang baik, untuk menghindari\ud penularan tuberculosis dan diharapkan dapat menghindarkan anaknya dari kontak\ud dengan penderita tuberculosis