Implementasi Model Guided Inquiry untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains pada Materi Kalor dan Perpindahannya

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, keterampilan proses sains siswa, dan respons siswa terhadap model pembelajaran guided inquiry. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian exsperimental. Desain penelitian yang digunakan adalah pre experimental design, dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 4 Kediri. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas VII-J SMPN 4 Kediri. Sampel diambil dari populasi yang ditetapkan dengan teknik purposif sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes keterampilan proses sains, dan lembar respons siswa. Data hasil penelitian dianalisis secara diskriptif kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan, keterlaksanaan model pembela jaran guided inquiry berlangsung efektif, dengan peningkatan skor rerata dari pertemuan 1 hingga pertemuan 3, yaitu sebesar 3,32 (kriteria sangat baik) pada pertemuan 1, 3,78 (kriteria sangat baik) pada pertemuan 2, dan 3,84 (kriteria sangat baik) pada pertemuan 3. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji normalitas diperoleh Lo (3,91) < Ltabel (7,81), ini berarti sampel berdistribusi normal. Dari analisis uji N-Gain menunjukkan adanya peningkatan untuk setiap aspek keterampilan proses sains yang dilatihkan. Perbedaan hasil pre-test dan post-test dinyatakan mengalami perbedaan signifikan, hal ini didasarkan dari hasil uji-t diperoleh thitung (16,67) > ttabel (1,70) dengan taraf signifikan α = 0,05. Siswa memberikan respons positif yang sangat kuat terhadap proses pembelajaran dengan model guided inquiry, dengan persentase siswa yang memberikan respons positif sebesar 92%.. Kata Kunci: Guided Inquiry, Keterampilan Proses Sains &nbsp