Tingkat kepadatan permukiman di Kota Mataram tidak merata. Tingkat kepadatan yang terjadi pada pusat kota sangat tinggi, ini dilihat dari meningkatnya jumlah bangunan permukiman maupun pertumbuhan penduduk yang sangat pesat. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan kualitas infrastruktur karena jumlah permukiman tidak diimbangi dengan peningkatan infrastruktur, sedangkan kawasan permukiman di pinggiran kota yang diharapkan menjadi kota baru banyak yang akhirnya gagal karena kurangnya atau bahkan tidak adanya infrastruktur yang mendukung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ketersediaan infrastruktur yang ada pada saat ini dan mengetahui hubungan antara ketersediaan infrastruktur dengan tingkat kepadatan permukiman. Meto...