Disiplin Kerja Guru SMP Negeri 2 Anggeraja Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang (Studi Kasus di SMP Negeri 2 Anggeraja)

Penelitian ini dilatarbelakangi keingintahuan bagaimana disiplin kerja guru, khususnya di SMP Negeri 2 Anggeraja. Oleh karena itu, rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana orientasi kerja guru , (2) bagaimana tingkat disiplin kerja guru, (3) faktor-faktor apa yang mempengaruhi disiplin kerja, (4) bagaimana teknik-teknik kepala sekolah dalam penegakan disiplin terhadap guru-guru. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui orientasi kerja guru, (2) untuk mengetahui tingkat disiplin kerja guru, (3) untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi disiplin kerja, (4) untuk mengetahui teknik-teknik kepala sekolah dalam penegakan disiplin terhadap guru-guru. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang diperoleh dari informan dan perilaku subjek yang diamati. Instrument adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan siswa dengan jumlah sampel sebanyak 1 orang kepala sekolah, 1 orang wakil kepala sekolah, 4 orang guru dan 3 orang siswa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung kepada informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orientasi kerja yang baik secara tidak langsung mendorong guru meningkatkan disiplin kerja mereka. Disiplin kerja merupakan suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak menerima sanksi-sanksi apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat disiplin kerja guru di SMPN 2 Anggeraja diantaranya adanya tanggung jawab moral terhadap profesi, suasana sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, dan faktor kesejahteraan pegawai. Sanksi yang diperoleh guru yang memiliki tingkat disiplin kerja yang kurang berupa teguran baik secara langsung maupun tidak langsung, serta memberikan punishment kepada guru tersebut