Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Pemahaman Konsep Fisika dan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Bantaeng

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing, (2) mendeskripsikan keterampilan proses sains peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing, (3) mendeskripsikan pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, (4) mendeskripsikan keterampilan proses sains peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, (5) menganalisis lebih jauh pencapaian pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi daripada peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, (6) menganalisis lebih jauh pencapaian keterampilan proses sains peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi daripada peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitan kuasi eksperimen dengan desain the randomized posttest only control group design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Bantaeng terdiri dari lima kelas dengan jumlah keseluruhan peserta didik 157 orang, sedangkan sampel diambil dengan teknik pengacakan kelas sehingga terpilih Kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dan Kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah sampel masing-masing 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berada pada kategori sangat tinggi., (2) pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional berada pada kategori tinggi., (3) keterampilan proses sains peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berada pada kategori sangat tinggi., (4) keterampilan proses sains peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional berada pada kategori tinggi., (5) pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi daripada peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional dan, (6) keterampilan proses sains peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi daripada peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran konvensional