Peran Kepolisian Dalam Upaya Mencegah Peredaran Narkotika di Kota Makassar (Studi Pada Polrestabes Makassar)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya peredaran Narkotika di kota Makassar, dan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan pihak kepolisian dalam mencegah peredaran Narkotika di kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris(sosiologis), adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota kepolisian di Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar. Tekhnik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan menetapkan jumlah sampel yaitu 10% dari 61 anggota kepolisian di Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar yaitu 6 orang anggota kepolisian. dalam pengumpulan data menggunakan tekhnik wawancara dan dokumentasi sedangkan tekhnik analisis data menggunakan tekhnik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1). Faktor-faktor penyebab terjadinya peredaran Narkotika di kota Makassar adalah sebagai berikut : faktor individu misalnya rasa ingin tahu, mencoba hal baru, kehidupan pribadi, dan gaya hidup, faktor keluarga misalnya keluarga yang berantakan/broken home dan hubungan keluarga yang tidak harmonis, faktor lingkungan misalnya teman pergaulan dan faktor ekonomi serta kurangnya pemahaman tentang narkotika. 2). Upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam mencegah peredaran Narkotika di kota Makassar adalah sebagai berikut : upaya preventif/pencegahan seperti mengadakan dan memberikan penyuluhan tentang bahaya Narkotika, mengadakan razia di tempat-tempat hiburan malam atau ditempat yang diduga marak terjadi peredaran Narkotika, upaya pre-emptif berupa pembinaan edukatif melalui lembaga pendidikan maupun keagamaan, upaya represif/penindakan seperti melakukan penangkapan sesuai dengan UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika