Pengaruh Pengetahuan Siklus Akuntansi terhadap Minat Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi di Jurusan Akuntansi pada Siswa Kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 PinrangPengaruh Pengetahuan Siklus Akuntansi terhadap Minat Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi di Jurusan Akuntansi pada Siswa Kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Pinrang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan siklus akuntansi terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di jurusan akuntansi pada siswa kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Pinrang. Variabel penelitian yaitu pengetahuan siklus akuntansi sebagai variabel independen dan minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di jurusan akuntansi sebagai variabel dependen. Populasinya yaitu seluruh kelas XII Paket Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Pinrang tahun ajaran 2017/2018 sejumlah 212 siswa yang terdiri dari 6 kelas. Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling dengan jenis proportionate stratified random sampling yang ditetapkan 35% dari setiap kelas populasi, sehingga diperoleh sampel sebanyak 74 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu, analisis regresi linear sederhana, uji korelasi product moment, koefisien determinasi dan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh model persamaan Y=-151,662+2,313X, artinya setiap penambahan satu satuan nilai pengetahuan siklus akuntansi, maka akan menyebabkan nilai minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di jurusan akuntansi bertambah 2,313 satuan. Hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi r=0,69 menunjukkan hubungan kuat antara pengetahuan siklus akuntansi terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di jurusan akuntansi. Hasil koefisien determinasi R 2=0,476 menunjukkan bahwa pengetahuan siklus akuntansi berpengaruh terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di jurusan akuntansi sebesar 47,6% sedangkan sisanya 52,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Hasil analisis uji-t diperoleh nilai signifikan 0,000