Pengaruh Tingkat Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Harga Saham Perusahaan Bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel tingkat inflasi dan nilai tukar dalam mempengaruhi harga saham. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan jenis penelitian deskriptif kausal. Populasi penelitian ini adalah data tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah dan harga saham bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah purposive sampling, yakni data tingkat inflasi dan nilai tukar dan harga saham tahun 2015. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan diolah dengan menggunakan uji statistik, analisis regresi berganda, analisis koefisien determinasi, uji-t dan uji-f. Dengan hipotesis bahwa secara simultan tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap harga saham (H1) dan inflasi memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap harga saham (H2). Dari hasil uji yang dilakukan menunjukkan (a) antara variabel tidak terdapat multikolonieritas di dalam hasil regresi tersebut, (b) menunjukkan tidak terdapat autokorelasi dan (c) data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan Y= 0,971-0,267X1-0,402X2 menunjukkan bahwa nilai tukarlah yang paling dominan dalam mempengaruhi harga saham sebesar 0,402%, serta didapatkan bahwa tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap harga saham secara simultan dan pengaruhya sebesar 32%. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 (H1) diterima dan hipotesis 2 (H2) tertolak. Kata kunci: Inflasi, Nilai Tukar, Harga Saha