LITERASI INFORMASI:SARANA MEDIA KOMUNIKASI PUSTAKAWAN DENGAN PEMUSTAKA

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi, memudahkan setiap orang menghasilkan beragam informasi sehingga perlu adanya metode untuk menemukan kembali informasi. Perkembangan dalam sistem pengelolaan perpustakaan saat ini membuat para pemustaka dalam mengakses informasi tidak lagi secara konvensional, pemustaka dituntut lebih memahami keragaman informasi dan mengetahui cara yang cepat, tepat, dan akurat menemukan kembali informasi dengan menggunakan berbagai perangkat yang ada. Tugas pustakawan sebagai komunikator untuk membimbing dan mengarahkan kepada pemustaka sebagai komunikan dalam menyampaikan pesan berupa bahan-bahan bacaan yang tersedia melalui program literasi informasi. Literasi informasi adalah seperangkat keterampilan yang diperlukan untuk mencari, menelusur, menganalisis, dan memanfaatkan informasi baik dalam bentuk cetak maupun elektronik, baik yang berada di perpustakaan maupun di luar perpustakaan. Tugas pustakawan dalam literasi informasi diantaranya pendidikan pemustaka dan membudayakan literasi kepada pemustaka agar gemar membaca karena kebiasaan membaca tidak muncul begitu saja tetapi melalui proses yang panjang. Kebiasaan membaca mencakup waktu untuk membaca, jenis bahan bacaan, cara mendapatkan bahan bacaan, dan ragamnya bahan bacaan yang dibaca