ANALISIS FAKTOR PRASARANA DAN SARANA PRODUKSI BEKATUL ORGANIK SEBAGAI KOMPONEN UTAMA PAKAN TERNAK

Bekatul merupakan limbah hasil penggilingan padi, sudah lama digunakan sebagai pakan unggas. Jumlah penggunaan bekatul dalam pakan unggas terbatas. Kandungan nutrisi yang terdapat di bekatul yang berkualitas baik antara lain protein kasar 9 - 12%, pati 15 - 35%, lemak 8 - 12%, dan serat kasar 8 - 11%. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi prasarana dan sarana produksi bekatul organik di Kecamatan Lawang dan Kecamatan Tajinan, dan Mengetahui seberapa besar faktor pengaruh prasarana dan sarana produksi bekatul organik di Kecamatan Lawang dan Kecamatan Tajinan. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Malang di Kecamatan Lawang dan Kecamatan Tajinan. Penelitian ini menggunakananalisis linier regresi berganda dan analisis ini menggunakan bantuan software SPSS. Data yang dianalisis adalah dua variabel terikat dan variabel bebas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer hasil wawancara dengan petani. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa secara bersama-sama luas lahan, benih bibit, pupuk kandang, pupuk cair, pestisida organik, dan tenaga kerja berpengaruh terhadap prasarana dan sarana produksi bekatul organik dengan nilai F sebesar 74,270 pada Kecamatan Lawang dan nilai F sebesar 9361,212 pada Kecamatan Tajinan. Sedangkan tingkat keeratan hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas ditunjukkan dengan nilai R 0,979 pada Kecamatan Lawang sedangkan untuk Kecamatan Tajinan menunjukkan nilai R 0,999. Adapun besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat adalah (R2) sebesar 0,959 pada Kecamatan Lawang sedangkan untuk Kecamatan Tajinan adalah (R2) 0,998 dan sisanya ditentukan oleh variabel bebas yang tidak diamati. Secara parsial di Kecamatan Lawang yaitu luas lahan, benih, pupuk kandang dan pupuk cair berpengaruh nyata terhadap (P0,10) prasarana dan sarana produksi bekatul organik. Untuk di Kecamatan Tajinan Secara parsialyaitu luas lahan, benih, pupuk kandang, pupuk cair, pestisida organik berpengaruh nyata terhadap (P0,10) prasarana dan sarana produksi bekatul organik. Perlu dilakukan penelitian lebih luas serta lebih mendalam terhadap prasarana dan sarana produksi bekatul organik di Kabupaten Malang, Kecamatan Lawang dan Kecamatan Tajinan dan dilakukan penelitian mengenai biaya produksi bekatul organik di Kabupaten Malang, Kecamatan Lawang dan di Kecamatan Tajinan