Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2006-2007

Pada perusahaan-perusahaan di Eropa , Corporate Social Responsibility (CSR) telah diungkapkan secara luas yaitu sebesar 54% terhadap laporan non-financial dunia pada 2001-2003. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di negara maju telah memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sosial. Di Indonesia, CSR mulai mendapat perhatian dari pemerintah sejak terjadinya bencana lumpur Lapindo yang terjadi pada pertengahan tahun 2006. Setelah terjadinya bencana tersebut muncul isu berkaitan dengan dicanangkannya aturan pemerintah mengenai pelaksanaan dan pengungkapan CSR oleh perseroan terbatas, yang kemudian disahkan pada 16 Agustus 2007 dalam UU No. 40 tahun 2007