Interaksi Gender Top Management Dan Konvergensi IFRS Terhadap Praktik Earnings Management Pada Peusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Idonesia Periode 2010-2013

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dengan mengadopsi IFRS dan keberadaan wanita di manajemen puncak akan memberikan pengaruh negatif terhadap manajemen laba. Karena adanya perbedaan perilaku antara wanita dan pria yang dapat mempengaruhi praktik manajemen laba. Di penelitian ini, penulis menggunakan earnings management dengan menggunakan model Modified Jones untuk mengukur manajemen laba akrual. Sedangkan untuk mengukur manajemen laba riil, penulis menggunakan pendekatan secara abnormal arus kas dari aktivitas operasi, abnormal biaya dikresioner, dan abnormal biaya produksi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah semua badan usaha yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 – 2013. Jumlah sampel yang digunakan di penelitian ini sebanyak 324 perusahaan. Sedangkan untuk mengolah data penulis menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan Eviews 9.Setelah melakukan pengujian, maka diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa adanya adopsi IFRS tidak memberikan pengaruh negatif signifikan terhadap manajemen labasecara akrual dan riil. Sedangkan adannya wanita di manajemen puncak tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba akrual. Akan tetapi, memberikan pengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba riil apabila diukur dengan menggunakan abnormal biaya diskresioner dan memberikan pengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba riil apabila diukur dengan menggunakan abnormal biaya produksi