Analisis Perubahan Roda dan Eva terhadap Return Saham Emiten-Emiten yang termasuk dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia

Pasar modal merupakan salah satu alternatif investasi bagi para investor yang memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara. Aktivitas pasar modal yang merupakan salah satu potensi perekonomian nasional, memiliki peranan yang penting dalam menumbuhkembangkan perekonomian nasional. Evaluasi instrumen pasar modal perlu dilakukan oleh calon investor sebelum memutuskan untuk melakukan suatu investasi. Ekspektasi dari para investor terhadap investasinya adalah memperoleh return sebesar-besarnya dengan risiko tertentu. Sebelum menanamkan investasinya, maka seorang investor terlebih dahulu harus menilai kinerja dari perusahaan yang akan dijadikan tempat untuk menanamkan modalnya. Penilaian kinerja perusahaan dapat dinilai dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Salah satu rasio yang paling sering digunakan adalah Return On Asset (ROA). ROA mengukur kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya untuk menghasilkan laba. Semakin tinggi nilai ROA menunjukkan kinerja dan penggunaan aktiva yang baik oleh perusahaan. Untuk melengkapi analisis rasio biasanya digunakan metode lain yaitu Economic Value Added (EVA). EVA merupakan teknik yang populer digunakan oleh banyak perusahaan untuk menentukan apakah investasi yang dilakukan memberikan kontribusi positif bagi kemakmuran pemilik. Dari uraian diatas, penulis ingin mengetahui pengaruh perubahan ROA dan perubahan EVA terhadap return saham. Data dari penelitian diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang termasuk dalam LQ-45 periode Februari-Juli 2005 hingga 2008. Penulis memilih perusahaan dalam kategori LQ-45 karena umunya diminati oleh para investor karena memiliki likuiditas tinggi dan mempunyai kapitalisasi pasar yang cukup bear. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji F dan uji t. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan SPSS 13.0 diperoleh kesimpulan bahwa uji F menyatakan jika secara simultan (bersama-sama) perubahan ROA dan EVA berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan yang tergabung dalam kategori LQ-45. Sementara itu uji menyatakan jika secara parsial (individual) perubahan ROA memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap return saham, sedangkan perubahan EVA memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap return saham