EVALUASI KINERJA DAN OPERASIONAL TERMINAI- NEGARA, BALI

Kendaraan angkutan umum sering melakukan aktivitas parkir, serta menaikan dan menurunkan penumpang di luar lokasi terminal merupakan salah satu masalah yang ada di Terminal Negara disamping itq pengguna jasa terminal tidak begitu memanfaatkan keberadaan terminal Negara di karenakan fasilitas yang tersedia ku[ang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan yang terjadi di terminal Negara saat ini, antara lain mengenai pelayanan dalam penyelenggaraan terminal Negara berdasarkan Standar Pelayanan Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan menurut Peraturan Menteri Perhubrmgan Nomor 40 Tahun 2015, kondisi terminal berdasarkan Studi Standarisasi Perencanaan Kebutuhan Fasilitas Perpindahan Angkutan Umum di Wilayah Perkotaan oleh Dirjenhubdat 1994, karakteristik anglo.rtan umum, headwoy (x.lang waktu antar kendaraan) angkutan umunl wakfir tunggu kendaraan angkutan umum, serta fasilitas ruang parkir yang tersedia. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pelayanal penyelenggaraan terminal Negara yang ada saat ini belum sesuai Standar Pelayanan Penyelenggaraan Terminal Angkutan Jalan menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun 2015, headway (selang waktu antar kendaraan) tala-tata angkutan umum di terminal Negara lebih besar dan sesuai standar yang ditetapkan menmrt Studi Standarisasi Kebutuhan Fasilitas Dirjenhubdat 1994 yaitu 6 menit dari 2 menit untuk AKDP , 8 menit dari 1 menit untuk Angkot, dan 5,8 menit dari 2 menit untuk Algdes. Waktu tunggu kendaraan angkutan umum di termioal Negara lebih kecil dari standar yang ditetapkan menurut Studi Standarisasi Kebutuhan Fasilitas Terminal Dirjenhubdat 1994 yaitu 5 menit dari 40 menit rmtuk AKDP, 17 menit dari 20 menit mtuk Angkot, sedangkan untuk Angdes lebih besar dari standar yaitu 32,5 ment dari 15 menit. Berdasarkan analisis data headway dan waktu tunggu kendaraan, ruang parkir yang tersedia di terminal Negara belum sesuai standar yang ditetapkan menurut Studi Standarisasi Kebutuhan Fasilitas Terminal Dirjenhubdat 1994 yaitu AKDP 27m'?, Angkot 2Om2, Angdes 20 m