UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GAMPING KABUPATEN SLEMAN

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri Gamping dengan menggunakan model inkuiri terbimbing. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan subjek penelitian siswa kelas V yang berjumlah 18 siswa. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan MC Taggart yang berlangsung dalam dua siklus. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterampilan proses siswa, lembar observasi guru (keterlaksanaan pembelajaran) model inkuiri terbimbing, dan soal evaluasi akhir siklus. Validitas instrument pada penelitian ini menggunakan expert judgement. Setelah melakukan pra tindakan, peneliti melakukan tindakan siklus I menggunakan model inkuiri terbimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model inkuiri terbimbing dengan siktaks pembelajarannya yaitu identifikasi masalah, membuat hipotesis, mengumpulkan data untuk menguji hipotesis/percobaan, menganalisis data, dan membuat kesimpulan dapat meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar. Persentase keterampilan proses meningkat dari pra siklus ke siklus I yaitu dari 37,38% menjadi 68,64%. Keterampilan proses pada siklus II meningkat menjadi 88,26%. Sedangkan, capaian hasil belajar pada pra siklus sebesar 48,91 meningkat menjadi 63,89 pada siklus I. Pada siklus II meningkat menjadi 71,11. Peningkatan pada siklus II tersebut karena adanya perbaikan dari kekurangan di siklus I. Perbaikan tersebut berupa pemberian penguatan kepada siswa agar berani menjawab pertanyaan maupun berpendapat, meminta siswa untuk berbagi tugas dalam kerja kelompok, memberikan teguran lebih tegas dengan memberikan pertanyaan agar perhatian siswa maksimal, memberikan bimbingan/menuntun setiap langkah percobaan yang akan dilakukan siswa dan memberikan kesempatan siswa untuk bertanya. Hasil yang diperoleh pada siklus II telah mencapai kriteria keberhasilan sehingga tindakan dihentikan pada siklus tersebut. Kata kunci: keterampilan proses, hasil belajar, model inkuiri terbimbin