Pengaruh Substitusi Tepung Azolla Pinnata Terhadap Kadar Protein, Besi dan Uji Organoleptik MP-ASI Bubur Bayi Instan Berbahan Kerang sungai

Latar Belakang : Bubur bayi instan praktis disajikan sebagai Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Pemanfaatan Azolla Pinnata sebagai bahan lokal dapat membantu mencukupi kebutuhan gizi bayi pada masa tumbuh kejar, seperti protein dan besi. Perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh substitusi tepung Azolla Pinnata terhadap kadar protein, besi dan uji organoleptik MP-ASI bubur bayi instan berbahan kerang sungai. Tujuan : Menganalisis kadar protein, besi, dan uji organoleptik MP-ASI bubur bayi instan berbahan kerang sungai yang disubstitusi tepung Azolla Pinnata. Metode : Merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu substitusi tepung Azolla Pinnata sebanyak 6%, 8%, dan 10%, Analisis kadar protein menggunakan metode Kjehldal, uji besi seng menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectometry), Analisis statistik kadar protein dan besi menggunakan uji one way ANOVA dan analisis organoleptik menggunakan uji Friedman. Hasil : Terdapat pengaruh subtitusi tepung Azolla pinnata terhadap kenaikan protein, abu, dan besi bubur bayi instan (p< 0.05) serta terdapat pengaruh terhadap penurunan skor organoleptik pada warna, rasa, aroma, dan tekstur. Bubur bayi instan dengan substitusi tepung Azolla Pinnata 6% merupakan perlakuan terbaik, dan mengandung energi, protein, lemak, karbohidrat, serat dan besi lebih tinggi dari salah satu bubur komersil yang ada di pasaran. Simpulan : MP-ASI dengan subtitusi tepung Azolla pinnata 6 % dapat memenuhi kandungan protein sesuai dengan syarat MP-ASI menurut standar Kepmenkes dan dari uji organoleptik dapat diterima oleh panelis agak terlatih