PENGARUH INTENSITAS MORAL, KOMITMEN PROFESIONAL, DAN TINGKAT KESERIUSAN KECURANGAN TERHADAP NIAT UNTUK WHISTLEBLOWING (Studi empiris pada Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur Kota Surabaya)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh intensitas moral, komitmen profesional, dan tingkat keseriusan kecurangan terhadap niat untuk whistleblowing pada Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur Kota Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang populasinya adalah seluruh pegawai yang bekerja di Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur Kota Surabaya. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling sebanyak 112 sampel, tetapi kuesioner yang kembali dan layak digunakan sebanyak 103 sampel. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Pengolahan data yang digunakan adalah IBM SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas moral, komitmen profesional, dan tingkat keseriusan kecuranngan berpengaruh positif terhadap niat untuk whistleblowing. Dengan demikian, pegawai Badan Pendapatan Daerah Jawa Timur Kota Surabaya telah memahami visi dan misi dalam pelaksanaan pencapaian tujuan organisasi sehingga dapat berjalan seimbang. Hal ini ditunjukkan dari intensitas moral yang dimiliki dapat menjadi kontrol perilaku dalam mengambil keputusan untuk whistleblowing, selain itu komitmen profesional atau rasa dedikasi yang tinggi terhadap profesinya seiring dengan standar etika dapat mengambil sikap untuk menghindari adanya kecurangan yang terjadi dan seriusnya tindakan kecurangan yang sangat berpotensi merugikan lembaga akan meningkatkan niat untuk melakukan whistleblowing. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh hipotesis dalam penelitian ini terbukti kebenaranny