PENGARUH PENERAPAN E-SPT, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Simokerto Surabaya)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan e-SPT, pemahaman perpajakan dan pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak pada Kantor Pajak Pratama Simokerto Surabaya. Dalam penelitian ini terdiri atas tiga variabel independen dan satu variabel dependen.Variabel independen dalam penelitian ini adalah penerapan e-SPT, pemahaman perpajakan dan pelayanan fiskus. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan wajib pajak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan oleh peneliti yaitu wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Simokerto Surabaya. Pengambilan sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu cara atau teknik penentuan sampel dengan pertimbangan khusus sehingga layak untuk dapat dijadikan sebagai sampel. Berdasarkan purposive sampling tersebut telah didapatkan sebanyak 94 sampel. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda menggunakan program SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan e-SPT berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak dikarenakan sistem aplikasi modern yang dibuat Direktorat Jenderal Pajak dapat memberikan kemudahan pada wajib pajak dalam melakukan pelaporan SPT pajak. Pemahaman perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pemahaman yang dimiliki oleh wajib pajak terkait akan pajak, maka kepatuhan wajib pajak juga akan dapat meningkat. Pelayanan fiskus tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini dikarenakan baik atau tidaknya pelayanan yang diberikan oleh aparat fiskus tidak dapat menjadi tolok ukur untuk menentukan meningkat atau tidaknya suatu kepatuhan yang dimiliki oleh wajib pajak, ditambah lagi setelah adanya e-SPT wajib pajak lebih memilih untuk melakukan pelaporan pajak secara online daripada datang secara langsun