KAMBOJA PADA MASA PEMERINTAHAN POL POT (1975-1979)

PenelitianinibertujuanuntukmengemukakankeadaanpemerintahanKambojasebelum pemerintahan Pol Pot, latarbelakangKambojapadamasapemerintahan polpot hingga awal pemerintahan Heng Samrin(1975-1979). Metode yang digunakanadalahmetodepenelitiansejarah yang bersifatdeskriptifanalisis.Adapuntahapankerjayaitumelaluitahapan; Heuristik, Kritik,InterpretasidanHistoriografi. HasilpenelitianmenunjukanbahwaKambojayang mempunyainama lain Khampucheaadalahsebuahnegara yang terletak di kawasanIndocina yang merdekadariPerancis. Setelah merdeka Kamboja dipimpin oleh Sihanouk 1954-1970 dan Lon Nol 1970-1975. Pol Pot adalahpemimpinKhemerMerah yangdidukungChina menumbangkan Lon Nolmemerintah dari tahun 1975-1979. Pol Pot menjalankanpolitikluarnegeri yang tertutup, anti VietnamdanmenjadikanKamboja sebagai negara yang melampaui lompatan mao.Dalam bidang sosial membagi dua kelas yaitu rakyat baru dan rakyat lama, menjalankanvisi ekonomimenjadikanKambojasebagainegaraagraris. Dampaknyabanyakkorbanjiwa, tidakadaaktifitasekonomi yang berjalanakibatdilarangnyapasardanmatauang.Dampakluarmunculdorongan Vietnam untukinvasiKamboja, hingga Kamboja dijadikan negara boneka oleh Vietnam dibawah Heng Samrin yang merupakan bekas tentara Khemer. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa,Kamboja pada masa pemerintahan Pol Pot yakni, Pol Pol menjalankan pemeritahan Komunis yang lebih condong ke Cina yang anti komunis Vietnam dan Amerika Serikat. Dalam konflik ini Kamboja hanya korban dari ideolgi yang inginmendapatkanhegemonidi Asia TenggarayaituKomunis yang dianutoleh China danUni Soviet danideologi anti komunisolehAmerikaSerikat. Hingga Vietnam menginvasi Kamboja yang merupakan campur tangan Uni Soviet